Jun 4, 2010

Bagiku ini Lebih dari Sebuah Kisah

BismiLLAH

Pernahkan ketika kita mendengarkan kajian sirah Nabawiyah, kita ikut merasakan apa yang dirasakan oleh RasuluLLAH SAW? Pernahkah kita mencoba untuk menyelam lebih dalam, dalam lautan sejarah terindah yang pernah ada diatas muka bumi ini? Pernahkah kita mencoba untuk mengambil cara pandang dari sisi hati kita yang paling jernih? Atau ketika kita membaca atau mendengar kajian sirah nabawiyah, apakah setiap halaman hanya berlalu tanpa meninggalkan sesuatu di hati kita? apakah setiap ucapan hanya sebuah cerita yang indah untuk didengar tanpa ada resapan untuk akar-akar keimanan kita?

Begitu banyak penerbit menerbitkan berbagai kitab sirah nabawiyah. Begitu banyak website, blog, dan artikel yang menceritakan tentang kemuliaan RasuluLLAH SAW. Begitu banyak file-file pdf yang bertebaran untuk didownload dan kita baca, semua informasi ini dimudahkan oleh ALLAH Azzawajall untuk kita. Untuk apa ? Agar kita tak hanya mampu mengenal sirah, namun juga agar kita mampu menghayati, menghidupi sirah, menyalakannya dalam nurani kita. Sehingga ia seperti pelita dalam gelap.

Maka berusahalah untuk merasakan perjalanan hidup RasuluLLAH SAW. Berusahalah untuk menumbuhkan benih-benih cinta kita kepada RasuluLLAH SAW. Berusahalah untuk merasakan setiap kesedihannya, berusahalah untuk merasakan sakitnya batu thaif, berusahalah untuk berlinang tangis bahagia ketika beliau SAW disambut dengan meriah di yastrib dengan shalawat badr. Masih terngiangkah di telinga kita ratusan penduduk yastrib yang berdiri bergemuruh menyambut beliau? Apakah kau merasakannya?

Berusahalah untuk lebih dekat dengannya, dan berusahalah untuk meneladaninya. Walau tak banyak, walau tak sempurna. Namun itulah ikhtiar kita yang akan menjadi nilai-nilai di hadapanNYA kelak. Sebuah kemauan kuat untuk berubah dan menebarkan manfaat. Sifat-sifat mulia yang coba kau ukir dalam jiwamu setelah teladan itu hadir begitu nyata dalam nada sejarah umat manusia.

Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin. Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung". QS. 9 : 128-129

Sedikit yang ingin saya bagi disini. Semoga ALLAH Azzawajall memudahkan hati kita untuk merasakan beratnya tugas beliau SAW. Sehingga kita yang masih sering mengeluh hari ini, menjadi malu. Semoga kita yang merasa lelah hari ini, tergerak hatinya untuk meneladani seorang pemimpin, yang menjalani ujian dengan tawakkal total kepadaNYA.

WaALLAHu'alambishawwab

5 comments:

  1. Shallu 'alannabiy..
    Shallu 'alayh..

    Teladan terbaik.. (pelan-pelan mengamalkan sunnahnya)

    JFS

    ReplyDelete
  2. InsyaALLAH...

    alaa kulli hal...JFS ntuh apa yah???

    ReplyDelete
  3. Kan ada TFS (thanks for Sharing)

    Kalau JFS, yaa.. Jazakallaahu khair For Sharing.. hehe
    Bahasanya teman2 Multiply..

    ReplyDelete
  4. oalah...tak kirain singkatan nama ... kayak JFK...John F. Kennedy

    hehehehe

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya !

Disqus for "JANNAH" We're Coming !!!