May 31, 2010

Pertarungan Seumur Hidup

BismiLLAH

Kalah telak dalam pertempuran itu merupakan tamparan yang begitu menyakitkan. Ketika sisa-sisa pertempuran itu tidak meninggalkan sesuatu kecuali rasa kecewa, penyesalan yang membakar dan keterpurukan. Maka lihatlah dirimu yang masih tertutup debu arogansi. Mencoba untuk berjuang dengan resistensi hingga mati, namun kenyataan menuntutmu untuk hidup dengan realitas kekalahan. Dimana kau letakan dedikasimu kawan?

Hingga perjuanganmu usai, perang ini akan terus berlanjut. Perang antara kebenaran dan kepalsuan. Perang antara Haq dan Bathil. Dan letak medan pertempuran terbesar itu ada didalam dirimu. Yah, pertempuran satu lawan satu dengan hawa nafsumu. Pertarungan seumur hidup, yang harus kau menangkan.

Perlu kausadari, kau belum berakhir. Kau masih hidup. Kau masih memiliki nafas untuk di hirup. Kau masih memliki hari ini untuk kaucoba untuk bangkit sekali lagi. Setidaknya untuk hari ini. Masa lalu itu akan berlalu, dan esok masih misteri. Lalu apa yang kau khawatirkan? Apa yang kau sesali? Inilah hidupmu, hari ini!

Kontemplasikan sejenak perjalananmu. Adakah dia memberi manfaat untuk dirimu? Adakah manfaat kehadiranmu untuk orang lain? Adakah perbekalanmu itu cukup untuk sebuah tempat yang tidak akan mampu kau tebak dengan akal pikiranmu? Namun kau pasti akan tiba disana! Ya, kau dan aku, kita semua, yang memiliki nyawa. Semua akan datang. KepadaNYA kita semua akan kembali.

Kelalaian itu musuh kita, jangan kau ikuti dia. Bersamanya ada banyak dusta, bersamanya ada banyak nestapa. Kelalaian dari mengingatNYA, akan membuat kita semakin terhina. Mungkin tidak didunia, namun adakah yang bisa menjamin kita tidak terhina di hari akhir? Apakah harta yang banyak itu, mampu membayar malaikat sehingga ia akan menaruhmu di shaff orang yang beruntung? Apakah mode pakaianmu yang up to date dan modis itu mampu menutupi auratmu? Ketika semua mahluk datang dalam keadaan seperti ketika ia dilahirkan, kecuali mereka yang mendapat syafaat dari TuhanNYA.

Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan ALLAH, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada ALLAH? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan jannah yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal. QS.3:135-136

Kembalilah berbenah, atur kembali barisanmu. Kembalilah ke medan pertempuranmu, karena tak ada tempat untuk pengecut yang mencoba untuk lari dari musuhnya. Pilihannya hanya hadapi atau mati. Bangkitlah ! Penuhi seruan TuhanMU, ALLAHu Rabbal 'Alaamiin. Ketahuilah, tak ada yang sia-sia ketika semuanya kau niatkan hanya untukNYA. Berusahalah untuk berikan yang terbaik, tunjukan kesungguhanmu, lalu bertawakkalah secara total kepadaNYA. Ikhtiar menuntut keikhlasan, sebagaimana perjuangan ini menuntut pengorbanan.

Bakar dirimu seperti lilin yang berupaya mengusir kelam dengan sinarnya yang terbatas, atau seperti air yang menghancurkan dirinya menjadir parikel-partikel uap untuk mengangkasa dan menebarkan manfaat ke segala penjuru. Dan jangan pernah merasa selesai sebelum mata itu memutih dan darah itu mengering. Jangan pernah katakan usai, sebelum kaki itu berpijak di JannahNYA. Semoga kita bisa menetap abadi disana, sebuah tempat milikNYA yang dijanjikan untuk mereka yang berjuang hanya untukNYA, Sang Penguasa Semesta Raya, ALLAH Yang Maha Pemurah lagi Maha Bijaksana

WaALLAHua'lambishawwab

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya !

Disqus for "JANNAH" We're Coming !!!