May 24, 2010

Sedikit Namun Berkualitas

BismiLLAH

Kusempatkan di malam yang sepi, yang hanya terdengar deru angin meniup rindang pepohonan, untuk kembali menuliskan isi hati ini. Sebelum menulis saya menyempatkan membuka kembali folder-folder bersejarah dalam laptop saya untuk kembali mengintrospeksi diri. Sangat mengharukan ketika membaca satu per satu file yang pernah saya tulis. Ternyata semua hal yang saya rasakan masih berada disana. Saya sangat suka menyimpan sejarah. Bahkan kertas skenario drama saya ketika kelas 1 smp saya pun masih ada. Biarlah...biarlah semua jadi kenangan.

Selepas isya tadi, saya melihat ke angkasa. Dan hal ini biasa saya lakukan. Saya sangat suka memandang langit ketika malam. Ketika bulan itu ada disana beserta bintang-bintang yang bertaburan, seolah itu adalah lukisan yang mempesona seorang seniman. Seraya bertasbih kepada ALLAH Yang Maha Pemurah, selalu terbersit di dalam hati sebuah harapan. Harapan yang selalu hadir untuk terus menjalani hari dengan penuh ketaqwaan total kepadaNYA.

Banyak kisah yang belum usai, dan semoga ALLAH memeperkenankan hambaNYA ini untuk menyelesaikannya. Banyak ujian yang harus di jawab, dan semoga ALLAH mengampuni dan meridhai jawaban hambaNYA ini. Banyak hal yang harus dibenahi, dan semoga ALLAH memberikan karuniaNYA agar semua dapat terpenuhi.

Episode yang menanti kita tak akan pernah kita ketahui seperti apa rupa dan rasanya. Semua telah ada masanya dan skenarioNYA tak akan tertandingi keindahannya. Masih ragukah dengan ketentuanNYA? Masih mempertanyakankah keadilanNYA? Semoga ALLAH memberikan kesabaran dan meneguhkan pijakan kakimu kawan !

Terheran-heran dengan cita-cita hari kemarin yang sudah menjelma nyata hari ini. Lalu apakah cita-cita hari ini akan menjadi sebuah kenyataan atau hanya tersimpan di balik memory yang suatu saat akan terpendam bersama jutaan memory lain. WaALLAHua'lam...hanya ALLAH Yang Maha Tahu. Kita sebagai insan, hanya mampu berjuang pada wilayah ikhtiar. Kesungguh-sungguhan dalam amal di jalanNYA dan senandung doa yang terus kita lantunkan hanya untuk mengharap keridhaanNYA, itu semua adalah ikhtiar yang jauh lebih baik daripada hanya duduk dan berharap keajaiban akan terjadi.

Bukankah mereka yang menang dalam pertempuran badar tidak hanya berdiam diri di atas bukit, kemudian 1000 pasukan kufar itu lumat dengan sendirinya. Tapi mereka semua turun untuk berjuang tanpa terkecuali, bahkan RasuluLLAH SAW pun ikut beramal (baca : berperang) bersama mereka. Ketika ALLAH azzawajall melihat kesungguhan didalam hati mereka, maka pertolonganNYA hadir. Dan kini sejarah mencatat, bahwa jumlah yang banyak tanpa kualitas akan kalah telak dengan jumlah sedikit namun berkualitas. Sedikit muslim yang berkualitas itu jauh lebih dahsyat dari puluhan juta muslim yang tak mampu memberikan manfaat.

Intinya adalah tingkatkan terus kualitas diri. Cernalah ilmu pengetahuan hingga ia berfotosintesa bersama cerahnya amal perbuatan. Hingga tumbuh tinggilah sebuah peradaban berahlak mulia. Namun juga kita harus waspada dengan ego yang menjadi hambatan dalam meluruskan niat. Teruslah berusaha, dan dedikasikan semua hanya untukNYA. Karena nafas yang kita hirup saat ini adalah milikNYA. Islam tidak membutuhkan kita kawan! Namun bagaimana hidup kita tanpa cahaya Islam? Disini pilihan itu kembali kepadamu. Lalu ketika petunjuk itu hadir, istiqamahlah! Maka petunjuk lain yang membimbingmu akan segera datang. InsyaALLAH!

WaALLAHua'lambishawwab

2 comments:

  1. Sedikit berkualitas
    Seperti Jalut dan tentaranya: كَمْ مِنْ فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةً بِإِذْنِ اللَّهِ

    Semoga kita menjadi orang-orang berkualitas seperti itu. Tentu semakin banyak semakin baik.

    ReplyDelete
  2. insyaALLAH tadz !!! fase kemenangan itu sudah dipersiapkan ALLAH Azzawajall !!!

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya !

Disqus for "JANNAH" We're Coming !!!