May 24, 2010

Perlawanan Terhadap Kepalsuan

BismiLLAH

Sebenarnya ketika menulis ini, hati saya sedang kacau balau. Mengapa? Karena kegelisahan yang bodoh, terlalu mengharap kepada mahluk, dan sakit yang sangat tidak relevan. Lucu juga ketika dipikir-pikir, mengapa saya harus menghambat kerja saya hanya untuk memikirkan hal yang tidak penting. Setelah beberapa kali mengucap istighfar dan memohon petunjuk kepada ALLAH SWT, akhirnya saya sadar bahwa semua ini hanya ujian untuk menguji saya.

Usaha syetan terkutuk untuk mempengaruhi nuansa hati emang gag ada matinye. Setiap saat, setiap waktu, selalu diusahakan semaksimal mungkin untuk menyesatkan manusia. Pertama, dia bisikan bahwa dialah jodoh untukmu, lalu ia bisikan kelak kau akan kehilangan dia selama-lamanya. Seketika hati menjadi resah dan gelisah. Padahal tidak ada apa-apa. Beginilah usahanya untuk melunturkan iman, mengalihkan dzikr kita dari yang selalu mengingat ALLAH SWT menjadi mengingat sesuatu yang tak pantas.

Urusan jodoh adalah urusan ALLAH Azzawajall. Sama seperti rezeki yang kita peroleh setiap harinya tanpa kurang sedikitpun. Ketika setiap hari-hari kita dilalui dengan kesyukuran, maka karuniaNYA akan bertambah. Ketika waktu itu hadir, maka ia adalah karunia ALLAH yang harus selalu disyukuri. Ketika belum saatnya maka hiasilah langkahmu dengan kesabaran dan tawakkal total kepada ALLAH.

Dan orang-orang yang tidak mampu nikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sehingga Allah memampukan mereka dengan karunia-NYA...QS. 24:23

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-KU), maka sesungguhnya azab-KU sangat pedih". QS. 14:7

Maka syukurilah setiap kesempatan, syukurilah setiap keterbatasan, syukurilah setiap hembusan nafas yang masih tersisa. Jadikan kesyukuran menjadi senjata ampuh untuk membuat para syetan dongkol. Dengan sikap yang penuh kesyukuran inilah kita mampu menghadapi semua masalah dengan bijak. Bijak tidak akan terbangun dengan sendirinya melainkan di butuhkan proses lain berupa kesabaran yang indah.

Dua senjata yang mampu meluluhlantakan ego, yaitu syukur dan sabar. Bila ada ujian dariNYA maka berusahalah maksimal untuk selalu bersabar, dan ketika datang karuniaNYA maka hiasilah lisan dan nuranimu dengan taburan kesyukuran. Sebuah suasana hati yang tak hanya ditulis oleh susunan kata-kata yang indah, namun dia perlu sebuah bentuk realisasi perbuatan yang tulus mengharap ridha ALLAH SWT.

Kembali ke masalah jodoh, yang kadang terlampau diharapkan. Sehingga ujung-ujungnya ketika tidak kesampaian maksudnya, maka akan membuat bathin tersiksa. Tidak mau makan, menangis berlebihan, (kalau menangisnya karena dosa-dosanya sih tidak mengapa, tetapi ini menangisi sesuatu yang fana) dan lain sebagainya yang logikanya sangat tidak relevan. Seperti saya katakan di awal “sangat lucu”, saya menertawai diri sendiri, karena saya masih bodoh dan melakukan hal tersebut.

RasuluLLAH SAW bersabda“Segala amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Maka barang siapa yang hijrahnya kepada ALLAH dan Rasul-NYA, maka hijrahnya itu kepada ALLAH dan Rasul-NYA. Barang siapa yang hijrahnya itu Karena kesenangan dunia atau 'karena seorang wanita yang akan dinikahinya', maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya”. (Hadits pertama dalam Hadits Arba'in An-Nawawi)

Sekarang mari kita bertanya pada diri sendiri. Fokus anda berdakwah, menyebarkan berita gembira ini, menyampaikan risalah yang mulia ini apakah hanya untuk mendapat sponsor resmi atas wanita yang kalian incar? AstagfiruLLAH. Terlalu dangkal dan sangat rendah sekali apa yang ada di benak anda, padahal ALLAH Azzawajall dan RasulNYA jauh lebih berharga, jauh lebih indah, jauh lebih kekal. Sungguh sangat tidak realistis ketika kita membandingkan sesuatu yang bernilai dengan yang tak ada nilainya sama sekali.

Mengapa tidak bernilai? Karena segala hubungan yang terbangun antara pria dan wanita yang bukan mahram yang tidak terikat oleh ikatan janji setia pernikahan hanyalah ILUSI atau TIPU DAYA. Dan ilusi inilah adalah jebakan syetan yang paling ampuh untuk menyusup kedalam diri ini melalui jalur bebas hambatan yang bernama hawa nafsu. Ilusi juga yang menyebabkan orang kafir itu terpedaya, terjungkal hingga berjalan dengan mukanya.

Dan untuk perisai hati agar ia tak ternodai oleh busuknya bisikan syetan, perbaiki 'niat', perbanyaklah dzikr, perbanyaklah membaca Al Quran, perbanyaklah shalat sunnah, perbanyak shaum (puasa) sunnah, perbanyaklah amal-amal kebaikan. Jangan biarkan keluangan waktumu menjadikanmu manusia yang lalai dari mengingatNYA. Tunjukanlah kecintaan terhadap RasulNYA SAW, dengan selalu meneladaninya, bershalawat kepadanya dan mendoakannya beserta keluarga, sahabat, dan ummatnya agar selalu mendapat pertolongan dari ALLAH Azzawajall. Maka kepada siapa lagi kita memohon pertolongan selain kepada ALLAH Yang Maha Perkasa Maha Bijaksana.

WaALLAHu'alambishawwab



No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya !

Disqus for "JANNAH" We're Coming !!!