Sep 22, 2010

Kelemahan yang Harus Kita Sadari

BismiLLAH

Setapak kutinggalkan iman, ketika ku meng'iya'kan maksiat terlaksana. Itulah yang terjadi ketika diri yang lemah ini senantiasa melalaikan diri dari mengingatNYA. Merasa lebih baik dari yang lainnya padahal belum melakukan apa-apa. Begitu banyak nafilah yang ditinggalkan, namun merasa biasa tanpa ada perasaan bersalah. Padahal ini adalah bentuk dari kemunduran. Kemunduran yang sangat fatal bila dibiarkan berlanjut. Sangat fatal bagi mereka yang memohon kepadaNYA untuk ditunjukan jalan yang lurus.

Menilai seseorang memang mudah, namun menilai diri pribadi sangatlah sulit. Adakalanya kita overestimate, merasa mampu, merasa cukup, merasa memiliki segalanya sehingga lahirlah 'kibr' atau sombong dalam hatinya. Sehingga ia mengejek orang lain dengan memandang rendah, lidahnya tak berucap namun bathinnya meninggi. Tak tampak memang, namun bukankah ALLAH Maha Mengetahui isi hati?

Maka disinilah kelemahan yang harus kita sadari, bahwa kita memiliki kemampuan ini karena ALLAH Azzawajall yang mengkaruniakannya kepada kita. Bukan karena kemampuan otak kita atau karena kita memiliki harta lebih dari yang lainnya. Tak lain semua ini adalah karuniaNYA kepada kita, hambaNYA. Maka bersyukurlah, namun kita harus sadar bahwa kelak karuniaNYA akan dipertanggungjawabkan. Maka binalah sikap kehati-hatian dalam jiwamu, agar ia mengingatkanmu saat kau terlupa.

Adakalanya kita bersikap underestimate, merasa kurang, pesimis, hilang harapan, enggan berusaha. Ini merupakan sikap tercela, karena Muslim terkenal dengan mujahadahnya (kesungguhan). Namun sungguh suatu ketika akan kita jumpai sikap ini dalam diri kita. Seolah kita lupa, bahwa sungguh ALLAH Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia. QS. Yasin :82

Sungguh ALLAH Azzawajall memerintahkan kita untuk berusaha, untuk berupaya, untuk bekerja, untuk beramal shaleh. Agar jangan ada rasa putus asa di jiwa kita, karena semua telah diatur olehNYA. ALLAH Azzawajall hendak menguji diantara kita semua, siapa yang mampu bekerja sebaik-baiknya. Siapa yang benar-benar menghambakan diri secara total kepadaNYA. Karena inilah tujuan kita dan jin diciptakan.

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. QS. Adz Dzriyat:56

Dari sini kita mendapati bahwa jiwa kita begitu lemah tak berdaya. Kita sangat membutuhkan ALLAH Azzawajall, kita sangat membutuhkan petunjukNYA. Kita sangat mengharapkan keridhaanNYA. Kita begitu menantikan keberkahanNYA. Kita sangat bergantung kepada KemurahanNYA. Maka bersabarlah bersama keistiqamahan yang membaja, mengakar kokoh tinggi menjulang dalam resistensi ketaqwaan.

Mari kita berangkat untuk terus memperbaiki diri, menyibukan diri dengan nafilah, dengan tilawah, dengan murajaah, dengan silaturahiim, dengan amal mujahadah. Semua kita lakukan semata-mata karena untuk menggapai ridhaNYA. Bukan untuk mendapat apresiasi dari manusia. Sungguh kelak jika kabar gembira itu sampai kepada kita, maka kelak kan kau dapati wajah ini tersenyum indah.

Sungguh kita pernah merasakan kesulitan, dan semua kesulitan itu pun hilang dengan hasil kebaikan yang kita capai atas izinNYA. Begitupun dengan kehidupan kita, kelak kita akan dibalas sesuai dengan apa yang kita kerjakan. Ketika saat itu tiba, maka kelak akan hilanglah rasa penat didalam jiwa, kesempitan akan menjadi lapang. Semua akan indah jika kita bersabar pada ketentuanNYA, berharap hanya kepadaNYA, dan melakukan amal sebaik-baiknya hanya untukNYA.

WaALLAHua'lambishawwab

5 comments:

  1. BismiLLAH, saya sangat apresiatif bila ada yang menambahkan

    ReplyDelete
  2. Bismillah, pake mozilla kayaknya g bisa deh,, di IE jalan2 aja nih.. :D

    ReplyDelete
  3. Bismillah, ternyata pake Mozilla g mau tuh

    ReplyDelete
  4. kemungkinan di mozilla belum diinstall flash-plugin, biasanya sih ada notifikasi missing plugin

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya !

Disqus for "JANNAH" We're Coming !!!