Sep 29, 2010

Indikasi Penyakit Berbahaya

BismiLLAH

AlhamduliLLAH, bersyukur kepadaNYA atas segala karunia yang hingga saat ini masih saya rasakan. Tidak hanya saya, namun juga seluruh mahluk di semesta raya yang luasnya tak mampu dijangkau oleh kemampuan akal manusia yang terbatas. Mulai dari yang mikro hingga yang makro. Semuanya mendapatkan curahan Rahmat dan Kasih SayangNYA tanpa terkecuali. Bahkan hambaNYA yang senantiasa mendustakan dan mengabaikan perintahNYA tetap mendapatkan RahmatNYA secara adil tanpa terzalimi sedikit pun. SubhanaLLAH.

Hari ini ingin bercerita tentang ‘EGO’. Yah, hal satu ini emang paling sulit terdeteksi. Letaknya ada di dalam hati. Hingga tak jarang ia tumbuh subur merambati kebaikan yang kita lakukan. Menurut saya ego adalah sebuah sikap self-minded, artinya seseorang yang memiliki egoisme yang tinggi selalu berpikir tentang dirinya saja. Enggan berkontribusi untuk kebaikan bersama. Dan cenderung memiliki perasaan merasa lebih baik daripada orang-orang di sekitarnya.

Ini merupakan penyakit hati dan membutuhkan pengobatan serius. Bila kita melihat ada seseorang teman yang sakit karena penyakit yang tampak, luka bakar misalnya, kita bisa langsung memberikan pertolongan pertama padanya. Namun akan sangat berbeda bila seseorang terjangkit penyakit ini. Penyakit ego akan tumbuh dan merusak hati penderita. Membumihanguskan segala amal kebaikan yang pernah ia lakukan. Menjadikan segala kebaikannya sebagai bumerang.

Mengapa? karena syetan akan memperindah sesuatu amal, baik itu amal keburukan maupun amal kebaikan. Tujuannya adalah agar bibit-bibit ego tersebut terpupuk dan mulai tumbuh. Contohnya seperti ini, tentu kita pernah melakukan suatu kebaikan, entah apapun itu yang pasti adalah suatu kebaikan. Tak terpungkiri ketika kita melakukan kebaikan tersebut, ada bisikan lain yang ikut menyusup ke relung hati kita. Bisikannya sangat professional, “wah, amal kebaikanmu ini sangat langka loh...sungguh amat jarang ada seorang sepertimu”. Okay, ini adalah bisikan yang membuat kita merasa bangga atas diri kita, hingga kita lupa bersyukur atas karunia ALLAH Azzawajall atas kita, hambaNYA yang lemah dan faqir.

Kalau syetan memperindah amal keburukan sudah tak perlu saya jelaskan lagi. Karena sudah banyak yang terjadi, dan masih sering kita lakukan. Menunda shalat contohnya. Menomor duakan panggilan ALLAH Azzawajall, Pemilik Semesta Alam. Pemilik waktu siang dan Pemilik waktu malam. Kalau kita mau benar-benar berfikir, sungguh segala rezeqi yang kita terima hari ini, adalah karena izinNYA. Lantas mau sombong seperti apalagi kita ini. AstaghfiruLLAH.

Yang mampu mengobati penyakit ego ini, adalah diri kita sendiri dengan ikhtiar kita sebagai manusia dan hanya memohon pertolongan dan perlindungan kepada ALLAH Azzawajall. Banyak-banyaklah mengingat ALLAH, mengingat begitu luas bumiNYA tempat kita berpijak ini. Berfikirlah tentang silih bergantinya malam dan siang. Dan tunduk patuhlah pada keputusan ALLAH atas hambaNYA. Yaitu menghambakan diri secara total dan ikhlas kepada ALLAH, dan menolak secara baik dan tegas segala bentuk penghambaan diri kepada selainNYA.

WaLLAHua’lambishawwab

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya !

Disqus for "JANNAH" We're Coming !!!