Jul 5, 2010

Al Mushawwir, duhai yang Maha Membentuk

“Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan
menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang dalam bentuk apa saja yang Dia
kehendaki, Dia menyusun tubuhmu.” (QS al Infithaar: 7-8)

LIHATLAH gumpalan awan di angkasa yang luas. Bergulung-gulung,
berombak-ombak. Lalu tanyakan pada diri sendiri, siapa yang mengukirnya?

Lihatlah berjuta jenis ikan di lautan. Warna-warni tiada terperi. Betuknya
pun luar biasa indah. Wahai, siapa yang membentuknya?

Lihatlah wajah-wajah manusia. Tubuh mereka sempurna. Tercipta dua
kaki yang mampu berlari dengan lenturnya. Tercipta dua tangan yang mampu
menari dengan bebasnya. Rupanya pun, hampir tak yang pernah sama. Siapa
gerangan yang menyusun reka bermacam rupa?

Hidung dan bibir, mata dan alis berbagi tempat di dalam wajah. Rambut
dan telinga, melengkapi bentuk yang sempurna. Duhai, begitu rapi tertata.

Tangan berjari. Mulut bergigi. Tak pernahkah terpikir oleh kita, betapa
indah letak semua. Sungguh, hanya Allah, al Mushawwir yang mampu
membentuknya.

Alangkah sombongnya manusia, yang hanya mampu mencuri dari alam
semesta, lalu dengan pongah menamakan karyanya sebagai hasil mutlak
usahanya. Lihat saja kupu-kupu di kebun bunga. Tak ada yang mampu
melakukan dan menyusun kombinasi warna seindah kepakan sayapnya.
Tapi manusia yang hanya bisa meniru, memproklamasikan diri sebagai
pencipta.

Mari beristighfar, memanjangkan ucapan ampun pada yang Maha
Pembentuk. Al Mushawwir, duhai yang Maha Membentuk, ajarkan kami
mengukir jiwa yang bersih. Ajarkan kami membentuk akhlak yang tinggi.
Sesungguhnya hanya kepada-Mu kami berserah diri.

4 comments:

  1. Inilah yang disebut dengan dalil Aqli... Karenanya kita harus berpikir, Hanya Allahlah yang bisa membentuknya. dalil pikiran ini terkadang diabaikan manusia karena telah terbelenggu hawa nafsu yang dipengaruyhi syetan.

    Salam...

    ReplyDelete
  2. alhamduliLLAH, lama gag mampir bu ^_^

    ReplyDelete
  3. Yang telah membentuk manusia dengan sempurna. Lalu mencampakkannya ke tempat yang paling hina. Kecuali ...
    selalu jadi teringat ayat ini ...
    Kita memang tidak boleh terputus dalam mohon ampun dan bersyukur.

    ReplyDelete
  4. @ bang Dje : SubhanaLLAH, bener banget bang !!! Sabar dan syukur..insyaALLAH berkah

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya !

Disqus for "JANNAH" We're Coming !!!