Sep 8, 2011

Investasikan Waktu Anda

BismiLLAH.

The Passage of Time

Di dunia ini, semua mahluk termasuk manusia mendapat jatah waktu yang sama yaitu 24 jam sehari semalam. Waktu tidak akan pernah berputar kembali ke belakang, karena ALLAH SWT telah menetapkan atas ciptaanNYA tersebut demikian, sunnatuLLAH. Lantas jika kita perhatikan, di dunia ini ada beragam kondisi manusia. Ada yang sukses, dan ada yang gagal. Ada yang kaya, dan ada yang miskin. Semua kondisi tersebut adalah hasil interaksi manusia dengan waktunya masing-masing.

Jika memiliki waktu yang sama, mengapa pencapaian kita berbeda-beda?

Walaupun hal ini dipengaruhi oleh kapasitas diri manusia itu sendiri, tetapi interaksi dirinya dengan waktu juga menjadi indikator kesuksesan dalam mencapai target kehidupan. Karena interaksi dengan waktu ini sangat penting, ALLAH SWT mengingatkan kita dengan surah di Al Quran yang sangat singkat, mudah di hapal, namun memiliki kandungan yang mendalam. Siapa yang tak mampu menghafal surah Al Ashr?

Saya sangat suka mengajak pembaca untuk beranalogi. Misal anda hari ini mendapat uang nominal 1 milyar, apa yang akan anda lakukan dengan uang tersebut? Membelanjakannya ? Mengelola ? Menginvestasikannya ?

Belanja 1 milyar, jika menuruti hawa nafsu kita tidak akan ada habisnya. Mengelola uang sebegitu banyaknya juga bukan hal yang mudah. Namun, menginvestasikan tentu akan lebih bermakna, karena mungkin banyak orang di luar sana yang membutuhkan dana namun kesulitan memperolehnya. Sehingga dengan kita menginvestasikan uang tersebut, banyak yang memperoleh manfaat. Dan bagi investor sudah pasti akan mendapat bagiannya juga.

Nah, begitu pula dengan waktu yang kita miliki ini. Semua manusia, saya, anda dan kita semua memiliki jatah yang sama. Dan menurut saya 24 jam itu modal awal yang sangat besar. Waktu yang ALLAH SWT berikan tersebut harus kita habiskan. Sifatnya tidak akumulatif, melainkan selalu habis. Karenanya jika 24 jam waktu itu terbuang sia-sia maka akan sangat meruginya kita. Maka momen terpenting dalam hidup kita adalah saat ini. Saat dimana kita sadar bahwa masa lalu adalah pengalaman dan masa depan adalah kesempatan dariNYA.

Konsep investasi waktu ini sangat berlawanan dengan meluangkan waktu. Menurut saya, kebanyakan kita saat ini, ketika melakukan hal-hal diluar kegiatan rutin, sifatnya hanya meluangkan. Meluangkan disini artinya tak ada keseriusan dan tak ada indikator untuk mengukur sejauh mana manfaat yang telah kita berikan. Jika demikian, maka tak jarang ketika melakukan hal-hal positif kita jadi kurang all-out. Berbeda dengan investasi, kita akan coba mengalokasikan waktu yg kita miliki untuk menyesuaikan dengan slot-slot kebaikan hari ini. Dengan harapan dari 24 jam waktu tersebut bisa maksimal semua untuk kebaikan. Kita akan mencoba menghitung (muhasabah) sejauh mana diri ini telah memberi manfaat kepada dirinya, keluarga, dan linkungan sekitarnya.

Ketika menginvestasikan waktu maka kita akan lebih memaknai waktu. Karena tak sebanding uang 1 milyar dengan waktu yang terbuang sia-sia saat ini. Mulailah untuk menginvestasikan waktu anda, investasikan 15 menit setelah shalat fardhu untuk membaca Al Quran, investasikan 10 menit untuk membaca buku setiap harinya. Perlahan anda bisa menambah investasi anda tersebut. Namun, saran saya start small and measurable, karena konsisten itu penting.

Melakukan kebaikan sedikit namun rutin jauh labih baik daripada kebaikan yang banyak namun hanya sesekali.

Semoga bisa dipahami dan bermanfaat, yang benar hanya dari ALLAH SWT, jika ada kesalahan sudah pasti itu dari penulis. Jika pembaca merasakan manfaat dari tulisan ini, silahkan dishare di twitter, like di facebook, atau di +1 yah. Punya pendapat lain atau sekedar ingin menambahkan? Silahkan komentar yah. Terima kasih.

Picture by ToniVC

2 comments:

  1. Markati Prasetio9/08/2011 6:46 PM

    headernya keren.. :D

    ReplyDelete
  2. alhamduliLLAH..thanks mbak, toon style ini :D

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya !

Disqus for "JANNAH" We're Coming !!!