Jul 31, 2011

Berkarir VS Berkarya

49/365: Career Opportunities

Entah kapan pemikiran seperti ini masuk ke otak saya, namun yang pasti pemikiran ini membuka cakrawala baru untuk kemana langkah saya nanti. Menurut saya berkarir itu jauh berbeda dengan berkarya, oleh karena itu ingin saya paparkan apa yang muncul di otak saya disini.

Kita mulai dari berkarir, kebanyakan kita mungkin..yah mungkin berpikir bahwa berkarir itu jauh lebih menghasilkan, karena penghasilan bulanan pasti dan asuransi kesehatan terjamin. Tapi menurut saya berkarir itu seperti memakai kacamata kuda, atau seperti katak dalam tempurung. Terkotak, terpola...contoh aktifitas mereka yg berkarir : pagi sarapan kemudian ngantor, pulang sore (ini klo tidak lembur), macet dijalan, sampai rumah lelah, ngobrol dikit ama anak istri, nonton TV kmudian Istirahat. Berulang-ulang, bener pa kagak?

Artinya, orang yang berkarir hanya menjadi follower dan jalur hidupnya terpagar oleh alur kerja yang sudah diikuti oleh Kebanyakan orang lainnya yang juga memilih hidup untuk berkarir, Tidak cuma alur kerjanya loh tapi alur hidupnya. Coba lihat mall dan tempat hiburan yang dipenuhi oleh pekerja tiap weekend. Mereka bosan dan butuh hiburan, Hidupnya terpola. inget loh ini 'Kebanyakan' orang. So...

Satu hal lagi, ketika memilih untuk berkarir, maka akan muncul banyak tuntutan lainnya, seperti harus sarjana dan bla bla lainnya. Dan tujuan belajar pun hanya untuk levelisasi gelar saja. Dan ini benar-benar wasting time menurut saya (Pengalaman pribadi)

Next, berbeda dengan mereka yang memilih hidup untuk berkarya. Saya yakin sedikit orang yang seperti ini. Mereka punya tujuan yang jelas kearah mana hidupnya. Berkarya dan terus menghasilkan kreatifitas, menjadi inspirasi untuk orang lain, waktu yang leluasa untuk menebar manfaat. Ahh indahnya :D

Orang yang berkarya memiliki sesuatu yang berharga, mereka bisa mencintai pekerjaan mereka. Karena orang yang berkarya, bekerja dengan passion. Mereka yang berkarya tak mementingkan uang. Ketika hanya mendapat senyum dan wajah ceria dari yg melihat karya mereka itu sudah seperti memberikan mereka sesuatu yang amat berharga. Berkarya dan menebar manfaat itu sesuatu yang tak ternilai.

Saya yakin, anda yang memiliki jiwa berbagi dan senang berkarya..apapun itu, ketika orang lain appreciate dengan karya anda, tentu ada perasaan yang membuncah. Bahagia...that's it ! itulah yang membuat orang yang berkarya lebih enjoy dengan kehidupan mereka,

Kesimpulan saya, Mereka yang berkarir itu seperti 'Mengejar-ngejar' kapital, sedang mereka yang berkarya, senantiasa diuber-uber kapital.

Okay ini pendapat saya, anda boleh setuju boleh tidak. Mohon maaf bila ada salah kata dan Semoga bermanfaat :)

Picture by The Cleveland Kid

6 comments:

  1. Teman, saya hanya ingin menambahkan pandanganmu soal hal ini. Tetapi bukan dengan berdebat disini, lebih kepada merekomendasikan sebuah buku yg layak baca:

     'Your Job is not your career'

    Sebelum baca silakan lihat reviewnya:
    http://edukasi.kompasiana.com/2010/05/17/your-job-is-not-your-career/

    Semoga semakin kaya wawasannya. Selamat mengikuti passionmu :) GBU

    ReplyDelete
  2. thanks rekomendasinya mas Hiza, langsung siap2 ke gramed nih..nyari buku ybs :D

    ReplyDelete
  3. Hahaha, sebenarnya cuma beda istilah saja kok maksud tulisanmu itu. Makanya di buku tersebut semuanya dijelaskan soal passion, job, karir, dll. Sy setuju dgn intinya: 'berkarya membuat kita dikejar kapitalis', quote yg bagus. Maju terus!

    ReplyDelete
  4. Siplah...sama2 maju mas Hiza :D

    ReplyDelete
  5. Menarik nih, rada kesinggung ama tulisan di atas :( #ngaku. Berkarir/bekerja itu statis, sedangkan berkarya lebih kaya dinamika. Tapi, masalahnya,kapan waktu yg tepat untuk memilih keputusan berkarya secara mandiri yah? :P

    ReplyDelete
  6. banyak memohon kepadaNYA bu, agar dimbimg ke waktu yang tepat tersebut :D

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya !

Disqus for "JANNAH" We're Coming !!!