Jun 20, 2011

Ayah, adik boleh minta 100 ribu?

hug me!


Suatu ketika seorang ayah pulang bekerja dari kantornya dengan sangat lelahnya. Kepulangannya sudah dinantikan oleh anaknya didepan pintu rumahnya. Setelah mengucap salam, sang ayah duduk di sofa sambil perlahan melonggarkan dasi dan melepas sepatunya. Sang anak perlahan menghampiri.

"Ayah bolehkah adik bertanya sesuatu?" pintanya.

"Ya tentu, apa itu?" jawab ayah.

"Ayah bekerja dibayar berapa untuk satu jamnya yah?" tanya anaknya.

"Bukan urusanmu ! Kenapa kok nanya hal itu?" jawab ayah marah.

"Adik hanya ingin tahu yah, adik mohon yah...berapa ayah dibayar 1 jamnya?" anak tadi masih memohon agar ayah memberitahunya.

"Baik jika kau ingin tahu, ayah dibayar 200 ribu perjamnya" sahutnya.

"oh.." kepala anak itu menunduk. Kembali ia menatap wajah ayahnya kemudian berkata "Ayah, adik boleh minta 100 ribu?"

Mendengar pinta anaknya, ayah semakin marah "jadi itu alasannya mengapa kamu bertanya hal tadi!"

"Klo kamu ingin minta dibelikan mainan baru lebih baik kau pergi ke ibumu !" kemarahannya semakin memuncak.

"Ayah sudah capek bekerja berjam-jam, setiap hari, kini ketika pulang hanya diminta untuk dibelikan mainan..pergi tidur sana !" perintah ayah yang semakin marah.

Anak itu pun hanya menunduk dan diam, sesaat kemudian ia langsung pergi menuju kamarnya dan menutup pintu.

Kini sang ayah duduk sendiri di ruang tamu, dasinya masih melekat. Ia masih marah dengan permintaan anaknya tadi. Satu jam berlalu, kini ia lebih tenang. Ia merasa terlalu keras dengan anaknya tadi.

"Sangat jarang adik meminta uang, mungkin ada hal yang sangat ia butuhkan..peralatan sekolah mungkin!" gumam ayah kepada dirinya sendiri.

Ayah pun mencoba mendatangi kamar anaknya, perlahan ia membuka pintu dan bertanya "masih bangun nak?"

"Iya yah..masih!" jawab anaknya.

Perlahan ayah menghampiri tempat tidur anaknya. ia pun duduk tepat disamping anaknya yang masih membelakanginya.

"Ayah minta maaf karena marah padamu tadi...kerjaan dikantor bikin ayah stress dan mudah marah" jelas ayah.

"ini 100 ribu yang kau minta nak...hemat-hemat yah!" sambung ayah

Sang anak beranjak duduk, kemudian mencium dan memeluk ayahnya kemudian berkata "Horeee...terima kasih ayah !". Kemudian ia mengangkat bantalnya dan mengambil sebuah amplop.

Sang ayah melihat ternyata anaknya diam-diam menabung di amplop yang disimpan di bawah bantalnya.

"Kenapa masih minta uang nak? kan itu sudah banyak uangnya" gumam ayahnya.

"Karena ini masih kurang yah..tapi sekarang sudah cukup kok" jawab anaknya

"Ayah..sekarang adik sudah punya 200 ribu rupiah..bisakah adik membeli satu jam waktu ayah?" pintanya lagi.

Airmata ayah tumpah, ia pun memeluk erat anaknya dan berulang kali meminta maaf.

Investasikan waktu untuk anak-anak kita, terkadang kita begitu mudah terbawa oleh sibuknya pekerjaan sehingga melupakan mereka. Segera sebelum semuanya terlambat !

Picture by thomasloevring

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya !

Disqus for "JANNAH" We're Coming !!!