Jan 26, 2011

Tamparan Sayang

BismiLLAH

Oh no, I'm late... again Siapapun pernah mengalami pengalaman pahit bukan? Dan saya kira wajar saja, karena siapapun bisa mendapatkan kebahagiaan dan kesedihan di dunia ini. Tak selamanya kita selalu bahagia, dan tak selamanya kita selalu dalam kesedihan. Semua sudah ditetapkan oleh Ar Rahman. Tinggal kita saja yang memilih, apakah menjadi hambaNYA yang bersyukur atau malah kufur?

Ini merupakan pengalaman yang 'menampar' saya. Namun dari sini saya mendapat pengalaman yang luar biasa.

Okay ceritanya seperti ini. Sudah hampir setahun saya kembali melanjutkan kuliah. Dan untuk mata kuliah yang saya kurang paham, saya selalu enggan dan bermalas-malasan. "Ah terlambat juga tidak apa-apa." selalu itu yang ada di benak saya.

Sampai suatu ketika, bertemulah saya dengan dosen leadership yang lumayan killer. Seperti biasa, jika kurang berkenan atau sekiranya dosen yang mengajar membosankan, saya selalu datang terlambat. Ini merupakan kebiasaan buruk yang ingin saya hapus di tahun ini, yaitu 'tidak tepat waktu'.

Saking banyaknya mahasiswa yang terlambat, maka dosen tersebut membuat perjanjian dengan kami. Beliau mencanangkan bahwa besok tidak ada yang boleh terlambat lebih dari 15 menit, jika ada maka tidak diperkenankan mengikuti perkuliahan.

Saya sih okay-okay saja ketika itu, merasa PeDe bahwa besok pasti saya tidak akan terlambat. PeDe saya memang keterlaluan kala itu, saya terlalu percaya diri dan mengabaikan dari memohon kepada ALLAH Azzawajall agar dimudahkan dalam menuntut ilmu dan mudah dalam mengatur waktu. AstaghfiruLLAH.

Esok harinya, saya bangun seperti hari-hari biasa dan melakukan aktifitas seperti biasa. Celakanya saya lupa hari ini jadwal kuliah apakah 08.30 atau jam 08.00. Akhirnya saya ambil rata saja bahwa masuk kuliah hari ini jam 08.30. Saya sempatkan untuk membaca email dan sarapan, menbaca beberapa berita pagi itu, kemudian berangkat ke kampus.

Sesampainya saya cukup kaget karena kelas management sudah dimulai 30 menit yang lalu. "ouch!". Saya tidak sendirian kala itu, namun jumlah bukan menjadi pengecualian bahwa saya tidak bersalah. Ketentuan telah dibuat dan saya melanggarnya, itulah kenyataannya. Akhirnya saya harus menerima bahwa saya tidak boleh mengikuti perkuliahan hari itu. Padahal ada presentasi kelompok dan saya kebetulan adalah ketua kelompok. Parah.

Ini merupakan tamparan, yah tamparan agar saya sadar dan tak lagi melalaikan kesempatan untuk menuntut ilmu. Semoga ALLAH Azzawajall mengampuni hambaNYA yang lemah ini. Aamiin.

Apakah anda pernah mendapat teguran yang anda sadar bahwa itu adalah teguran sayang ALLAH Azzawajall kepada anda? Agar anda lebih mengerti dan memperbaiki kesalahan dan terus melakukan perbaikan. Jika ada, silahkan berbagi yah :)

JazaakumuLLAH khayran katsiir.

Photo credit By Tilemahos Efthimiadis

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya !

Disqus for "JANNAH" We're Coming !!!